Menjelang datangnya hari dan bulan besar, dimana setiap orang akan berbelanja dan menghidangkan makanan yang banyak, seperti hari Lebaran dan lain-lain, sering dan kerap kali pemberitaan mengenai makanan yang mengandung Zat Formalin dan Boraks muncul di tayangan pemberitaan layar televisi yang diperdagangkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Saya sendiri sangat prihatin melihat perbuatan yang tidak terpuji dari sebagian supplier atau pedagang yang tidak memiliki perasaan ini!.
Dalam kesempatan ini pula, saya bersama Blog yang saya memiliki, Kesehatan Dokter 46 ingin berbagai artikel mengenai Formalin dan Boraks, juga Tips agar terhindar dari makanan yang mengandung Zat Formalin dan Boraks.
Makanan yang Mengandung Zat Formalin dan Boraks
Formalin Wikipedia : Senyawa kimia formaldehida (juga disebut metanal, atau formalin), merupakan aldehida dengan rumus kimia H2CO, yang berbentuknya gas, atau cair yang dikenal sebagai formalin, atau padatan yang dikenal sebagai paraformaldehyde atau trioxane. Formaldehida awalnya disintesis oleh kimiawan Rusia Aleksandr Butlerov tahun 1859, tapi diidentifikasi oleh Hoffman tahun 1867. Pada umumnya, formaldehida terbentuk akibat reasi oksidasi katalitik pada metanol. Oleh sebab itu, formaldehida bisa dihasilkan dari pembakaran bahan yang mengandung karbon dan terkandung dalam asap pada kebakaran hutan, knalpot mobil, dan asap tembakau. Dalam atmosfer bumi, formaldehida dihasilkan dari aksi cahaya matahari dan oksigen terhadap metana dan hidrokarbon lain yang ada di atmosfer. Formaldehida dalam kadar kecil sekali juga dihasilkan sebagai metabolit kebanyakan organisme, termasuk manusia.
Formaldehida dapat digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri, sehingga sering digunakan sebagai disinfektan dan juga sebagai bahan pengawet. Sebagai disinfektan, Formaldehida dikenal juga dengan nama formalin dan dimanfaatkan sebagai pembersih; lantai, kapal, gudang dan pakaian. Formaldehida juga dipakai sebagai pengawet dalam vaksinasi. Dalam bidang medis, larutan formaldehida dipakai untuk mengeringkan kulit, misalnya mengangkat kutil. Larutan dari formaldehida sering dipakai dalam membalsem untuk mematikan bakteri serta untuk sementara mengawetkan bangkai.
Boraks Wikipedia : Boraks adalah campuran garam mineral konsentrasi tinggi yang dipakai dalam pembuatan beberapa makanan tradisional, seperti karak dan gendar. Sinonimnya natrium biborat, natrium piroborat, natrium tetraborat. Dalam dunia industri, boraks menjadi bahan solder, bahan pembersih, pengawet kayu, antiseptik kayu, dan pengontrol kecoa.
Bagaimana perasaan anda setelah mengetahui ini, Zat-zat kimia yang seharusnya tidak untuk dipergunakan pada makanan dan harus diproses dalam tubuh anda?. Selama kasus penipuan produksi makanan yang dilakukan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab ini, faktanya selalu saja ada supplier dan pedagang yang masih bermain demi keuntungan sepihak. Artinya, kewaspadaan saat membeli produk makanan harus datang dari diri anda, ketahui cara mendeteksi makanan yang sudah terkontaminasi oleh Zat berbahaya ini sejak dini. Berikut beberapa tips yang bisa anda terapkan sebelum membeli produk makanan dengan harapan dapat terhindar dari makanan yang sudah dicampur dengan Formalin dan Boraks.
Ciri-cirinya makanan berformalin dan berboraks :
- Ciri-ciri Mie Basah Berformalin & Boraks : Tidak rusak sampai 2 hari pada suhu kamar (25 derajat celsius) dan bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es (10 derajat celsius). Tidak lengket dan lebih mengkilap dibandingkan mie biasa. Tercium bau bahan kimia.
- Ciri-ciri Tahu Berformalin & Boraks : Bentuknya sangat bagus, warnanya lebih putih dari tahu tidak berformalin, tidak rusak sampai 3 hari pada suhu kamar dan bisa bertahan lebih dari 15 hari pada suhu lemari es. Jika ditekan, tahu terasa kenyal dan tidak mudah hancur.
- Ciri-ciri Ikan Berformalin & Boraks : Sedikit kaku, tidak berbau amis dan tidak dihinggapi lalat, tidak busuk sampai 3 hari pada suhu kamar. Warna insang merah tua bukan merah segar dan warna daging putih bersih.
- Ciri-ciri Ikan Asin Berformalin dan Boraks : Tidak rusak sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar. Bersih cerah dan tidak berbau seperti ikan asin. Agak kaku, tidak mudah hancur dan tidak dihinggapi lalat pada area yang banyak berlalat.
- Ciri-ciri Bakso Berformalin dan Boraks : Tidak rusak lebih dari 2 hari pada suhu kamar, teksturnya sangat kenyal, tidak dihinggapi lalat bahkan kucing tidak mau memakannya.
- Ciri-ciri Ayam Berformalin & Boraks : Warna kulitnya lebih pucat dibanding ayam segar, tidak busuk lebih dari 2 hari pada suhu kamar dan teksturnya sangat kenyal, tidak dikerumuni lalat.
Catatan : Dalam beberapa contoh makanan dengan mengenal ciri-ciri makanan yang sudah terkontaminasi oleh Formalin dan Boraks di atas akan memiliki ciri-ciri yang sama untuk jenis makanan lain. Silakan anda perhatikan dengan tingkat keseriusan yang tinggi, jangan sampai anda jadi korban penipuan supplier dan pedagang nakal.